nusakini.com--Bagian bawah Kiswah Kabah dalam sepekan terakhir tampak diangkat. Dikutip dari Surat Kabar berbahasa Melayu Al Sharq, Direktur Umum Lembaga Pembuatan Kiswah Kabah Muhammad Bajudah menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan pengurus Besar Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Abdurrahman as-Sudais hal itu sudah dilakukan sejak Selasa, 15 Agustus 2017. 

Menurutnya, pengangkatan bagian bawah dilakukan dalam rangka penghormatan dan menjaga kebersihan Kiswah Kabah. Selain itu, pengangkatan juga dilakukan untuk menghindari tindakan yang tidak diharapkan dari jemaah haji. 

• Kemenag akan Minta Saudi Tata Ulang Space Jemaah di Tenda Mina
• Tim Akomodasi segera Berangkat, Jajaki Sewa Hotel Satu Musim di Madinah
• Kemenag Usul Penambahan Katering Jemaah di Makkah
• Sukses Haji 2017, Menag: Jangan Terbang Karena Pujian, Jangan Tumbang Karena Cacian
• Sukses Penyelenggaraan Haji, Saudi Berterima Kasih kepada Indonesia

“Banyak jemah haji yang berupaya menyentuh Kiswah Kabah. Bahkan ada sebagian jemaah haji yang berusaha memotong Kiswah Kabah dalam rangka bertabarruk (mencari keberkahan),” jelas Dr. Muhammad, Senin (19/08). 

Bagian Kiswah Kabah yang diangkat lalu ditutupi dengan kain putih sepanjang 47 meter. Menurut DR. Muhammad posisinya akan dikembalikan sebagaimana semula setelah usai musim haji nanti. 

Jemaah haji sudah memadati Kota Makkah Al Mukarromah. Areal thawaf juga padat oleh jemaah haji yang beribadah, baik umrah maupun thawaf Sunnah. Tercatat setidaknya sudah ada 166.969 jemaah haji Indonesia yang tergabung dalam 418 kloter yang sudah berada di Tanah Suci. (p/ab)